Berita

Kebaya Kerancang

Kebaya Kerancang adalah enis busana tradisional kaum perempuan Betawi yang terdiri atas kebaya dan kain. Busana ini digunakan untuk keperluan resmi atau bepergian. Dahulu hanya bisa dikenakan oleh para nyai, gundik tuan Blande yang banyak duit, karena harga kebaya ini memang selangit pada jamannya. Kemudian datang orang Tionghoa, yang juga banyak duit. Para perempuannya yang adaptif dengan adat setempat langsung meniru dandanan para nyai itu. Sebegitu banyak perempuan Cina yang mengenakan jenis kebaya bergengsi ini hingga penduduk Betawi jelata menyebut kebaya ini sebagai sebagai Kebaya Encim. Oleh Persatuan Wanita Betawi, nama ini kemudian diganti dengan ‘kebaya kerancang’, kerancang berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti ‘berlubang.’

Baju Sadariah

Menurut masyarakat betawi, pakaian yang biasa di gunakan dalam sehari hari untuk pria adalah sadariah atau biasa disebut oleh masyarakat umum dengan sebutan baju koko dan celana komprang, dan biasanya celana yang digunakan adalah ukuran tanggung.

Baju atau pakaian sadariah adalah pakaian yang biasanya sering digunakan oleh para pria betawi. baju ini sekilas hampir mirip dengan baju koko yang ada pada umumnya. Akan tetapi pakaian adat sadariah ini memiliki perbedaan yang tidak terlalu terlihat.

Pakaian adat sadariah adalah sebuah baju polos yang tidak mempunyai motif dan hanya memiliki satu pilihan warna saja. untuk penggunaan dari pakaian adat sadariah ini, ternyata memiliki beberapa syarat. Pakaian adat ini hanya di peruntukan untuk para pria betawi yang telah di panggil dengan sebutan abang.