Delman

Delman merupakan kereta dengan dua roda yang ditarik kuda. Nama Delman berasal dari nama penemunya, Ir Charles Theodore Deeleman. Dia adalah seorang insinyur dan juga ahli irigasi yang memiliki bengkel besi di pesisir Batavia (Jakarta sekarang).

Kendaraan ini dikendarai oleh seorang kusir yang duduk di depan mengendalikan jalannya kuda yang menarik delman. Sedangkan penumpangnya duduk berhadap-hadapan di dalam, di belakang kusir. Meski kebanyakan delman merupakan sewaan namun ada juga yang merupakan milik pribadi. Delman di Jakarta dibuat oleh pabrik-pabrik khusus, salah satunya terletak di Jl Gadjah Mada.

Pabrik karoseri Delman disebut Wagenmakerij yang juga melayani pembuatan dan pemasangan tapal kuda. Tempat ini juga menjadi bengkel Delman. Mulanya, Delman menggunakan ban besi. Namun setelah jalanan diaspal, ban kuda berganti dengan karet.

Dulu, Delman juga digunakan sebagai media promosi film yang tengah diputar. Poster-poster film dipajang di Delman yang berkeliling kota. Guna menarik perhatian massa, pengumuman jadwal pemutaran film diiringi tabuhan genderang dan tambur bertalu-talu, ditambah bunyi bel yang nyaring.

Ada sementara pihak yang merasa keberadaan delman yang ditarik dengan kuda mengganggu kebersihan kota. Oleh karena itu, tukang-tukang delman tidak lagi diijinkan mangkal di Monas. Masyarakat bisa menikmati sensasi naik delman di Taman Margasatwa Ragunan.